Perbedaan Trading dan Investasi

Perdagangan dan investasi keduanya melibatkan pencarian keuntungan di pasar saham, tetapi mereka mengejar tujuan itu dengan cara yang berbeda.Pedagang melompat masuk dan keluar dari saham dalam beberapa minggu, hari, bahkan menit, dengan tujuan keuntungan jangka pendek. Mereka sering fokus pada faktor teknis sebuah saham daripada prospek jangka panjang perusahaan. 

Yang penting bagi para pedagang adalah ke arah mana saham akan bergerak selanjutnya dan bagaimana pedagang dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan itu. Investor memiliki pandangan jangka panjang. Mereka berpikir dalam hitungan tahun dan sering memegang sebuah saham melalui pasang surut pasar. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi Autotrade Gold.

Investasi

Tujuan investasi adalah untuk secara bertahap membangun kekayaan dalam jangka waktu yang lama melalui pembelian dan penyimpanan portofolio saham, sekeranjang saham, reksa dana, obligasi, dan instrumen investasi lainnya. 

Investasi sering diadakan untuk jangka waktu bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun, mengambil keuntungan dari fasilitas seperti bunga, dividen, dan pemecahan saham di sepanjang jalan. Sementara pasar pasti berfluktuasi, investor akan “mengendarai” tren turun dengan harapan harga akan pulih dan kerugian pada akhirnya akan pulih. 

Para Investor biasanya lebih peduli dengan fundamental pasar, seperti rasio harga terhadap sebuah pendapatan dan prakiraan manajemen. Siapa pun yang telah memiliki 401 (k) atau IRA berinvestasi, bahkan jika mereka tidak melacak kinerja kepemilikan mereka setiap hari. 

Karena tujuannya ialah untuk menumbuhkan rekening pensiun selama beberapa dekade, fluktuasi sehari-hari dari reksa dana yang berbeda kurang penting daripada sebuah pertumbuhan yang konsisten selama periode yang diperpanjang.

Perdagangan

Perdagangan ini melibatkan transaksi yang lebih sering, seperti dalam pembelian dan penjualan sebuah saham, komoditas, pasangan mata uang, atau instrumen lainnya. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pengembalian yang mengungguli sebuah investasi beli dan tahan. 

Sementara para investor mungkin puas dengan sebuah pengembalian tahunan 10% hingga 15%, pedagang mungkin mencari pengembalian 10% setiap bulan. Keuntungan perdagangan dihasilkan dengan membeli pada harga yang lebih rendah dan menjual pada harga yang lebih tinggi dalam waktu yang relatif singkat. 

Kebalikannya juga benar: keuntungan perdagangan dapat dibuat dengan menjual pada harga yang lebih tinggi dan membeli untuk menutupi pada harga yang lebih rendah (dikenal sebagai “menjual pendek”) untuk mendapatkan keuntungan di pasar yang sedang jatuh.

Sementara para investor buy-and-hold menunggu posisi yang kurang menguntungkan, para trader mencari sebuah keuntungan dalam jangka waktu tertentu dan sering menggunakan perintah stop-loss pelindung untuk secara otomatis menutup posisi yang merugi pada tingkat harga yang telah ditentukan. 

Para Pedagang sering menggunakan sebuah alat analisis teknis, seperti rata-rata bergerak dan osilator stokastik, untuk menemukan pengaturan perdagangan probabilitas tinggi. Demikian ulasan tentang Perbedaan Trading dan Investasi untuk informasi lain mengenai Trading dan Investasi Anda bisa Daftar Pantheratrade untuk lebih lengkapnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.