Memperlancar Rezeki, Yuk Simak Cara Sholat Hajat Yang Sesuai Sunnah
Sholat hajat diyakini sebagai sholat yang dapat melancarkan hajat serta rezeki seseorang. Banyak khalayak yang belum mengetahui cara sholat hajat yang sesuai sunnah Rasulullah.
Syarat diterimanya suatu ibadah salah satunya harus sesuai dengan tuntunan Rasul Allah. Berikut cara melaksanakan sholat hajat yang sesuai sunnah sebagaimana yang kami kutip dari Harapan Rakyat.
Langkah-langkah Melakukan Sholat Hajat Berdasarkan Sunnah
- Niat
Niat merupakan hal yang paling penting ketika melaksanakan suatu ibadah. Semua ibadah akan menjadi catatan baik atau buruk, bergantung terhadap niat yang dilakukan sejak awal. Dalam fiqih sholat, niat menjadi hal yang masih diperselisihkan di kalangan para ulama. Terdapat ulama yang berpendapat bahwa tidak perlu melafalkan bacaan niat ketika hendak sholat.
Sehingga, niat hanya diniatkan saja tanpa harus dilafalkan ulang. Sedangkan, terdapat juga pendapat yang mengatakan bahwa harus melafalkan niat ketika hendak melakukan sholat termasuk sholat hajat. Agar niat tersebut lebih afdol dan jelas niatnya untuk apa. Karena masih menjadi perdebatan antar ulama, maka Anda bisa menggunakan satu dari pendapat yang lebih Anda yakini.
Melakukan sholat hajat dengan melafalkan niat, maka Anda harus membaca niat sholat hajat yang dilafalkan sebagaimana mestinya. Akan tetapi, pada perkara ini diberi kemudahan, jika condong tidak membaca niat maka tidak mengapa. Hal ini masih termasuk dalam kaidah cara sholat hajat yang sesuai sunnah.
- Membaca Doa Iftitah
Membaca doa iftitah menjadi rangkaian dalam menjalankan sholat hajat. Doa ini juga dilafalkan ketika hendak melaksanakan sholat wajib juga. Sholat yang tidak barengi dengan membaca bacaan doa ifititah masih dirasa kurang afdol. Sebab, bacaan ini termasuk dari langkah-langkah melakukan ibadah sholat hajat.
Membaca doa ifititah juga terdapat beberapa versi doa. Versi doa tersebut bisa Anda cari dan hafalkan dari berbagai website agama yang resmi dan mengajarkan doa-doa iftitah yang sesuai dengan apa yang sudah diajarkan oleh Rasul Allah. Ketika membaca doa iftitah hendaknya juga merenungi artinya agar sholat hajat menjadi lebih khusyuk.
- Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Sebagaimana yang diketahui bahwa membaca Al-Fatihah tidak hanya untuk sholat sunnah hajat, namun juga pada sholat-sholat yang bersifat wajib lainnya. Setelah membaca bacaan Al-Fatihah, Anda bisa melanjutkannya dengan membaca surat pendek. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek termasuk dari cara sholat hajat yang sesuai sunnah.
Surat pendek yang dibaca juga bisa disesuaikan dengan surat-surat yang memang sudah dihafalkan sebelumnya. Surat pendek yang terdapat pada juz 30 dalam Al-Qur’an atau juz 29. Membaca surat pendek dalam sholat hukumnya sunnah, maka jika tidak dilafalkan hukumnya tidak mengapa, dan jika dilafalkan akan mendapatkan pahala.
- Gerakan Sholat Lainnya
Setelah membaca bacaan Al-Fatihah dan surat-surat pendek, Anda bisa melanjutkan dengan melakukan rukuk sebagaimana rukuknya orang melakukan sholat wajib. Bacaan yang dibaca pun juga tidak jauh berbeda. Lalu, Anda bisa melanjutkan dengan gerakan bangkit dari rukuk dan melakukan sujud.
Doa yang dibaca ketika sujud pun juga sama seperti melakukan sholat wajib lainnya. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan melakukan gerakan duduk dari sujud dan membaca doa sebagaimana duduk diantara dua sujud pada umumnya. Selanjutnya, Anda bisa melakukan sujud kembali dan bangkit untuk membaca doa Al-Fatihah dan bacaan surat pendek.
Lalu, Anda akan kembali mengulangi membaca Al-Fatihah dan surat pendek seperti pada rakaat pertama. Melanjutkannya dengan membaca doa rukuk, sujud dan duduk di tahiyat akhir. Doa yang dilafalkan pada tahiyat akhir sama seperti doa ketika melakukan sholat wajib pada umumnya.
Cara sholat hajat yang sesuai sunnah hanya dibisa dilakukan maksimal dua rakaat lalu salam. Jika ingin melakukan sholat hajat lebih banyak lagi, maka harus mengakhirkan dengan salam dan melakukannya lagi dari awal. Terus begitu, karena hanya dibatasi bisa melakukan sholat hajat dua rakaat lalu salam.
Tata cara melakukan sholat hajat yang sesuai dengan sunnah tidak jauh berbeda dengan sholat-sholat pada umumnya. Sehingga, bagi Anda yang ingin melakukan sholat ini tentu tidak perlu khawatir kebingungan, sebab bacaan dan tata caranya tidak ada yang berbeda dengan sholat fardhu. Namun, yang membedakan hanyalah bacaan niat dari sholat hajat.