5 Jenis Traffic Website yang Perlu Kamu Ketahui

Traffic di dalam sebuah website sangat penting karena bisa menentukan posisi website di Google. Traffic juga diperlukan untuk digital marketing. Untuk mendatangkan traffic yang banyak bisa menggunakan bantuan web developer, salah satunya memilih jasa backlink.

Mengapa backlink? Oleh karena backlink memiliki peran penting juga untuk mendatangkan banyak traffic.

Ada 5 jenis traffic website yang perlu untuk Anda ketahui dan pelajari karena penting sekali untuk membantu website berkembang.

5 Jenis Traffic Website

Dengan traffic website yang semakin tinggi maka bisa menarik banyak audience serta keuntungan. Terutama jika memanfaatkan adsense.

Ternyata jenis traffic itu bukan satu saja. Berikut ini kami infokan jenis-jenisnya.

1. Organic Traffic

Ini mungkin salah satu jenis traffic yang paling sering didengar juga digunakan. Maksud dari jenis ini adalah pengunjung datang secara alami ke website karena penelusuran secara organik bukan karena iklan.

Mereka akan menemukan website Anda dari hasil penelusuran kata kunci di Google atau mesin pencari lainnya. Lalu dengan pilihan sendiri akan mengunjunginya.

Untuk bisa sampai tahap ini Anda perlu tahu cara menggunakan SEO atau Search Engine Optimization. Cara untuk mengoptimalkan SEO adalah cari kata kunci yang populer, gunakan meta deskripsi, serta SEO title-nya.

2. Direct Traffic

Traffic ini mirip dengan organik untuk pengertiannya. Namun ini biasanya terjadi pada website atau brand yang sudah populer. Jadi pengunjung yang sudah tahu tentang brand Anda akan langsung ketik url webnya pada browser masing-masing.

Misalnya brand Anda itu menyediakan jasa ekspedisi yang terkenal bagus. Nah, orang yang tahu akan hal itu cari di browser tentang namanya lalu klik url yang diinfokan Google.

Traffic ini tidak akan terjadi secara instan. Makanya Anda perlu membangun brand awareness dulu.

Namun banyak yang menganggap traffic ini tidak akan efektif jika digunakan dalam waktu yang panjang.

3. Paid Traffic

Pengertian traffic ini berbeda dengan jenis organic. Sesuai namanya, traffic yang didapatkan adalah hasil dari iklan yang berbayar. Mereka bisa tahu web Anda dari iklan yang mereka lihat.

Anda bisa mengetahui website yang menggunakan jenis traffic ini di Google dengan memperhatikan tulisan iklan di atas judulnya. Biasanya web ini ada di urutan atas di hasil penelusuran.

Untuk mendapatkan ini pemilik website menggunakan jasa Google Ads. Untuk itu penggunanya harus membayar sejumlah biaya yang sesuai dengan jumlah klik. Biasa disebut PPC atau Pay Per Click.

4. Referral Traffic

Ini adalah salah satu jenis traffic terefektif untuk mengembangkan website. Artinya adalah pengunjung yang datang ke website Anda biasanya karena telah mengunjungi website yang lain.

Umumnya ketika pengunjung melakukan klik link menuju web Anda yang disematkan pada postingan pemilik website lain (backlink), itu artinya masuk ke referral traffic.

Cara supaya pemilik website lain mau membuat backlink ke web Anda maka Anda harus sering lakukan guest blogging ke website yang pembahasan artikelnya sama. Sekalian sematkan backlink ke web Anda.

Namun pilih lah website yang populer jika ingin melakukan ini. Supaya hasilnya tidak sia-sia.

5. Social Traffic

Jenis traffic satu ini asalnya adalah dari media sosial. Terjadi jika Anda klik link yang di-posting di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dll.

Sosial traffic akan semakin mudah terjadi jika Anda punya followers yang lumayan banyak.

Itu dia kelima jenis traffic website yang ada. Supaya semua bisa berjalan dengan benar dan baik maka perhatikanlah semuanya lalu lakukan pengoptimalisasian yang tepat.